Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan kini bisa menikmati kopi Wamena berkualitas premium secara gratis setiap hari Senin dan Kamis usai apel pagi.
Program unik ini diluncurkan dengan tajuk “Habis Apel, Minum Kopi Kita”, sebuah gagasan Gubernur Papua Pegunungan melalui Kepala Biro Umum Setda Provinsi.
Dengan tampilan Klasik Mobil Land Rover Kopi Tyom Milik Denny Yigibalom ini disajikan bukan sembarang kopi, melainkan kopi Arabika Papua Pegunungan yang tumbuh di Lembah di Pegunungan Papua, pada ketinggian 1.200–1.600 meter di atas permukaan laut.
Kopi ini dikenal karena rasanya lembut, body medium, asam rendah, dengan aroma floral-herbal dan sentuhan cokelat alami, menjadikannya salah satu kopi terbaik di Indonesia bahkan di dunia.
Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Drs. Wasuok Demianus Siep, menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengalaman menikmati kopi lokal bagi ASN, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi kopi Wamena sekaligus memberdayakan pelaku UMKM lokal.
“Kami ingin memperkenalkan kopi asli Wamena secara langsung kepada para ASN. Kopi ini dikelola oleh UMKM lokal yang telah berupaya keras mengembangkan produk kopi berkualitas tinggi,” ujar Sekda Wasuok usai apel pagi, Senin (8/9/2025).
Dalam kesempatannya itu ia juga menyempatkan diri untuk meminum secangkir kopi dan mengatakan program ini dijalankan oleh anak-anak asli Papua Pegunungan melalui UMKM kedai kopi yang beroperasi dengan konsep unik. menggunakan mobil klasik sebagai lapak.
Kehadiran kedai ini menambah daya tarik sekaligus memberi kesan berbeda bagi ASN yang rutin menyeruput kopi usai apel, untuk menemani suasana pagi di kota mana yang cukup dingin.https://www.youtube.com/embed/3s8aflXIK3A?enablejsapi=1&origin=https://www.tribunnews.com
Kepala Bapperida Papua Pegunungan, Marthen Kogoya, menyebut inisiatif ini juga sebagai bentuk dorongan agar masyarakat semakin giat menanam kopi di berbagai distrik.
“Kopi Papua Pegunungan memiliki rasa dan aroma khas yang berbeda, sehingga kami ingin menjadikan Wamena sebagai pusat kopi unggulan di Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Biro Umum Setda Papua Pegunungan, Charles Panggabean, menekankan tujuan utama program ini adalah memotivasi dan memberdayakan UMKM lokal.
“Dalam seminggu, program ini dilaksanakan dua kali. Jadi ASN bisa rutin mampir ke kedai kopi usai apel,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan serta seluruh OPD, program “Habis Apel, Minum Kopi Kita” diharapkan tidak hanya mengangkat citra kopi Wamena sebagai produk unggulan, tetapi juga memperkuat perekonomian masyarakat lokal melalui pemberdayaan UMKM.
“Dengan program ini, Pemprov Papua Pegunungan menunjukkan komitmennya memberdayakan ekonomi lokal dan menjaga kelestarian kopi asli daerah,” tutup Sekda. (*)