JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua, melakukan Monitoring Meja Tahap II. Ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Monitoring Meja Tahap I.
Monitoring ini bertujuan untuk memantau capaian realisasi fisik dan keuangan perangkat daerah hingga Triwulan III Tahun 2025, mengidentifikasi hambatan pelaksanaan program dan kegiatan prioritas dan enyusun langkah strategis percepatan realisasi pembangunan.
Dalam monitoring tersebut, terungkap bahwa hingga Agustus Tahun 2025. Realisasi keuangan 48,19 persen, sedangkan realisasi fisik 47,41 persen.
Plt Bapperida Papua, Jimmy Alberto Thesia juga menyebut, ada 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan realisasi keuangan terbaik. Mereka adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dengan realisasi keuangan 87.83. BPKAD dengan realisasi keuangan 74.15 persen.
Diskominfo realisasi keuangan 73.2 persen, Dinas Kesehatan 70.14 persen, Dinas Olahraga dan Pemuda 65.78 persen, DKLH Papua, 62.58 persen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Adat 59.34 persen, Sekwan 58.97 persen, Bappenda 56.16 persen dan Satpol PP 55.64 persen.
Lalu 10 OPD dengan realisasi fisik terbaik yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 93.85 persen, Diskominfo 90.33 persen, Biro Umum dan Administrasi Pimpinan 85.92 persen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Adat 74.61 persen, Dinas Perkebunan dan Peternakan 72.89 persen, RSUD Jayapura 72.7 persen, Dinas Olahraga dan Pemuda 72.43 persen, RSJ Abepura 71.37 persen, Satpol PP 70.15 persen dan Dinas Pendidikan 69.95 persen.
Ia juga mengatakan bahwa terdapat beberapa masalah non-teknis yang mengakibatkan lambatnya proses lelang karena adanya pergantian pimpinan selaku pengguna anggaran.
Bapperida Papua, merekomendasikan untuk sumber dana OTSUS maka OPD pengelola segera mempercepat proses pelaksanaan untuk pelaksanaan fisik agar diperhatikan proses pelaksanaannya, dan mempercepat proses penginputan.
“Para Kepala OPD ikut memonitoring dan evaluasi proses pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan di masing-masing OPD,” pungkasnya. ***