Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Anggiat Napitupulu, turun langsung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Jayapura Kamis (2/10/2025). Ia hendak memastikan pengawasan di sana berjalan optimal.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring
TRIBWilayah perbatasan Negara RI-Papua Nugini (PNG) kembali jadi sorotan. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Anggiat Napitupulu, turun langsung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Kota Jayapura, Kamis (2/10/2025).
Tujuannya adalah untuk memastikan pengawasan berjalan optimal, sekaligus memperkuat koordinasi lintas instansi di kawasan perbatasan.
Dalam kunjungannya, Anggiat menekankan bahwa perbatasan adalah garda terdepan kedaulatan bangsa yang harus dijaga secara serius.
Ia menyoroti potensi ancaman lintas negara seperti perdagangan orang, penyelundupan barang, hingga kejahatan transnasional yang perlu diantisipasi bersama.
“Pemerintah pusat hadir untuk memastikan wilayah perbatasan dikelola dengan baik. Ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat,” tegas Anggiat saat diwawancarai wartawan.
Selain meninjau pelayanan imigrasi, Anggiat menggelar pertemuan dengan berbagai stakeholder, mulai dari aparat keamanan, perdagangan, hingga tokoh masyarakat.
Ia mengapresiasi inovasi yang sudah berjalan, seperti program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal, yang dinilainya mampu memperkuat ketahanan sosial masyarakat perbatasan.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antar lembaga adalah kunci untuk menghadirkan perbatasan yang aman sekaligus sejahter
“Komitmen bersama harus terus dijaga. Perbatasan adalah wajah negara, etalase kedaulatan, dan pintu masa depan pembangunan Nasional,” tandasnya.(*)